dr Sofyan Tan : Ciptakan Destinasi Wisata yang Instagramable



PANTAI CERMIN - Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mengatakan produk pariwisata sudah semakin kreatif. Karena itu yang dibutuhkan saat ini adalah menciptakan destinasi wisata yang instagramable. 

"Cara-cara konvensional sudah tidak laku lagi dalam mempromosikan dan memasarkan pariwisata," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dr Sofyan Tan saat memberikan sambutan sekaligus materi pada Bimbingan Teknis Pengembangan Pemasaran Pariwisata Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pantai Cermin Theme Park, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Jumat (20/4).

Cara konvensional yang dimaksudkannya adalah travel membuka kantor yang besar, pasang iklan menawarkan paket wisata. Cara seperti itu sudah tergerus zaman. Saat ini paket wisata sudah bisa ditawarkan dari rumah hanya dengan melakukan postingan di media sosial. 

Wisatawan umumnya jika ingin berwisata selalu mengandalkan informasi digital. Tinggal memencet tombol di handphone semua informasi terkait destinasi wisata yang nyaman dan murah, penginapan, tiket pesawat dan kuliner yang ingin dicari muncul seketika. Karena itu untuk mengembangkan pariwisata di Sumut, semua harus menguasai teknologi informasi. 

Munculkan produk pariwisata yang kreatif. Destinasi wisata yang instagramable dengan mengandalkan banyak spot foto terbaik dan memviralkannya di media sosial. Di era milenial, dibutuhkan generasi pesona indonesia (Genpi) yang mampu mebuat digial destinasi.


Setiap orang, baik masyarakat biasa maupun stakeholder kepariwisataan, bisa menjadi bagian dari Genpi. Memulai dengan hal sederhana yakni menghentikan kebiasaan mengunduh dan menyebarluaskan informasi hoax dan hal-hal berkonten negatif tentang daerah. Lalu membiasakan diri mengeksplorasi dan menemukan lokasi-lokasi baru yang dianggap instagramable dan dapat dijadikan spot foto menarik. Serta memviralkannya di semua platform media sosial.

"Ketika kita memosting informasi hoax dan hal-hal yang bersifat negatif seperti kriminalitas dan lain-lain di media sosial, maka seketika itu juga informasi negatif sampai dan dapat diakses oleh orang di seluruh dunia. Itu akan menurunkan minat orang untuk berkunjung, karena menciptakan kekhawatiran," ujar Sofyan Tan.

Kabid Pemasaran Area III Kementerian Pariwisata, Afrida Pelitasari menyebutkan pentingnya melakukan bimbingan teknis terkait pengembangan pemasaran pariwisata yang berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi. Sebab setiap daerah dan setiap negara di dunia sudah mulai berlomba-lomba mempromosikan daerahnya sebagai destinasi wisata dalam bentuk digital informasi. Jika Sumut tidak melakukannya maka akan kalah dalam bersaing.

Dalam acara tersebut, hadir Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Sergai Santun Banjarnahor. Acara yang diikuti sekira 60 peserta pelaku pariwisata dan penggiat kepariwisataan di Sergai tersebut ditargetkan dapat meningkatkan pemasaran pariwisata melalui teknologi informasi dan komunikasi.
(RA)

Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi