Sofyan Tan Kembali Mengajar

Motivasi ke Siswa Tak Selamanya Politik itu Kotor
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan saat sedang mengajar dan memberikan motivasi ke siswa di sekolah Taman Siswa Galang, Deli Serdang, Jumat (9/3).


MEDAN - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan seakan dibawa ke masa lalunya untuk berdiri di hadapan siswa di dalam kelas dan mengajar. Tidak ada rasa canggung saat dirinya berbagi ilmu di hadapan siswa Kelas XII SMK Taman Siswa Galang, Deliserdang, Jumat (9/3).

Hanya saja materi pelajaran yang diajarkan Sofyan Tan kali ini jauh berbeda saat dirinya puluhan tahun lalu berprofesi sebagai guru Biologi. Kali ini materi pendidikan politik dan motivasi ke siswa yang disampaikannya.

Pagi itu sekira pukul 09.10 WIB Sofyan Tan berkunjung ke Sekolah Perguruan Taman Siswa Galang untuk melihat kondisi sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1925. Sekolah yang sudah tua tersebut merupakan salah satu pelopor pendidikan di Sumut.

Sofyan Tan yang disambut hangat Ketua Perguruan Taman Siswa Galang, Drs Legino dan sejumlah kepala sekolah beserta guru, meminta izin untuk menyampaikan sosialisasi pendidikan politik dengan pola mengajar di kelas. Tanpa basa-basi Anggota Komisi 10 DPR RI itu dipersilahkan mengajar di Kelas XII SMK yang saat itu sedang melangsungkan proses belajar mengajar.

Pada kesempatan itu Sofyan Tan ingin menyampaikan tidak selamanya politik itu kotor dan tidak semuanya anggota DPR itu koruptor. Hal-hal negatif yang ditampilkan di televisi bukan cerminan bahwa semua anggota dewan sama kotornya.

Dia menceritakan pengalaman pribadinya saat terjun ke dunia politik dan menjadi anggota Dewan. Hampir mau mundur saat 3 bulan pertama karena banyak yang tidak sesuai dengan hati nuraninya. Namun akhirnya Sofyan Tan menemukan sebuah jawaban dan ditunjukkan langkah bahwa dengan menjadi DPR RI banyak hal positif yang bisa dilakukannya.

Salah satu contohnya adalah soal penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Melalui Komisi X mereka berhasil membuat kebijakan untuk menyalurkan PIP kepada 17 juta anak Indonesia. Khusus untuk di Sumut, yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, melalui Sofyan Tan berhasil menyalurkan 81ribu beasiswa PIP. Beberapa diantaranya telah diterima murid di Taman Siswa Galang. "Bayangkan kalau saya mundur saat itu, mungkin nggak ada anggota DPR yang kemari untuk memberikan PIP," ungkapnya.

Karena itu jangan anti untuk berpolitik. Sebab politik dalam arti positif bisa menjadi ikhtiar atau upaya dalam mempengaruhi kebijakan yang berpihak ke rakyat. Semua siswa yang bersekolah saat ini jangan malu untuk bercita-cita menjadi politisi dan anggota DPR. Sebab dengan jalan itu sangat memungkinkan untuk membantu sekolah dan siswa tempatnya dulu belajar serta sekolah-sekolah serta siswa-siswa lain di Indonesia.

Dalam kesempatan itu dua orang siswa menyampaikan pertanyaan langsung ke Sofyan Tan. Sukma bertanya terkait harapan Sofyan Tan terhadap dunia pendidikan dan Tri Putri bertanya terkait lambatnya perkembangan pariwisata di Sumut.

Sofyan Tan menjawab dengan lugas bahwa harapannya melalui dunia pendidikan akan lahir generasi yang pintar dalam memanfaatkan serta mengelola sumber daya yang ada di Indonesia. Terutama dalam mengembangkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktifitas di lahan yang mulai terbatas. Lalu menguasai ilmu kemaritiman agar nelayan bisa sejahtera dengan hasil laut yang melimpah tanpa diambil dan dicuri negara lain. Serta berharap lahir generasi yang mampu mengelola pariwisata di daerah menjadi potensi pemasukan terbesar bagi negara.

Sofyan Tan juga mengakui perkembangan industri pariwisata di Sumut masih berjalan lambat. Karena faktor infrastruktur jalan serta jarak tempuh yang terlalu lama untuk sampai ke lokasi wisata. Namun hal itu kini perlahan sudah diperbaiki saat Jokowi telah meresmikan Tol Medan-Tebing Tinggi dan Bandara Silangit di Tapanuli Utara sebagai pintu masuk internasional ke Danau Toba. Faktor lain adalah keamanan yang masih harus jadi perhatian. Masih ada terdengar wisatawan yang dicopet di Sumut. Itu sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisata.Hal tersebut jadi pekerjaan rumah kepolisian dan kita bersama untuk memberikan rasa aman di destinasi wisata.

Dalam kesempatan itu Sofyan Tan juga menyempatkan diri mengunjungi rumah salah seorang murid penerima beasiswa PIP. Ernawati, 47, warga Jalan Taman Siswa tak mengira bakal dikunjungi pejabat tinggi negara. Dia mengaku terharu dan berterimakasih karena melalui Sofyan Tan anak-anaknya dibantu dalam membiayai pendidikan. Orangtua dari Muhammad Diki Ananda tersebut berharap Sofyan Tan terus menjadi legislator yang tidak pernah bosan turun ke masyarakat dan berbaik hati menyalurkan bantuan ke rakyat yang membutuhkan.
(RA)


Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi