Kunjungi Yayasan Sultan Iskandar Muda
(Analisa/nirwansyah sukartara) FOTO BERSAMA: Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang, Ketua Dewan Pembina YPSIM, dr Sofyan Tan, Ketua Yayasan Finche SE M.Psi dan ratusan siswa saat foto bersama di sekolah tersebut, Rabu (14/3).
Medan, (Analisa). Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang mengajak para siswa di Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) untuk menanamkan integritas sejak dini. Hal ini dikatakannya saat menjadi pembicara di sekolah tersebut, Rabu (14/3).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pembina YPSIM, dr Sofyan Tan, Ketua Yayasan Finche SE M.Psi dan ratusan siswa.
“Kalau kalian kerja kelompok ada sembilan orang, kemudian yang dua nya tidak kerja, hanya kasih pisang goreng, jangan mau,” kata Saut.
Ia juga mengingatkan agar para siswa menanamkan sikap egaliter sejak dini. Sifat egaliter ini yakni menganggap kita semua sama.
“Perhatikan. Rata-rata negara yang indeks korupsinya di atas 90 persen adalah negara-negara yang egaliter,” kata Saut.
Pada negara-negara egaliter, semua kita harus dianggap sama. Begitu juga dengan siswa tadi saat kerja kelompok. Dan dia mengapresiasi dr Sofyan Tan yang sejak dulu telah menanamkan sifat tersebut. Sejak ia mengenal dr Sofyan Tan dari tiga puluh tahun yang lalu, ia masih menjaga integritasnya.
“Dari tiga puluh tahun yang lalu Sofyan Tan masih menjaga integritasnya. Itu yang tidak berubah dari tiga puluh tahun yang lalu. Sekali kamu egaliter, maka selamanya juga. Jangan menjaga integritas karena situasi. Jika itu, maka namanya bukan egaliter,” katanya sambil menyebutkan jika indeks korupsi Indonesia masih di angka 37 dari nilai 100. “Kita masih kalah sama negara tetangga yakni Malaysia yang mencapai 50 dan Singapore dapat 80,” sebutnya.
Menambahkannya, Sofyan Tan mengatakan bahwa datangnya Saut ke sekolah tersebut tanpa direncanakan dan dijanjikan. “Saya kenal dia dulu namanya Thony. Saya binggung kok ada Sautnya. Setelah saya tahu, saya tidak berani dekat sama dia. Takut ada anggapan lain,” katanya.
Menurut Sofyan Tan bahwa saat dia meraih penghargaan pelopor pembangunan di bidang sosial, Saut lah orang yang ada dibelakang tersebut. “Ternyata dia lah orang idealis yang berhasil menangkap para penjahat. Semoga ini yang bisa ditiru generasi ke depannya agar negara ini menjadi negara yang bersih.
Dan Sultan Iskandar Muda beruntung karena di tahun ini terus dikunjungi tokoh-tokoh hebat, mulai dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, selanjutnya Puan Maharani, Saut Situmorang dan lainnya,” sebutnya. (ns)
sumber : http://harian.analisadaily.com/kota/news/saut-ajak-siswa-tanamkan-integritas/522212/2018/03/15