Tak Boleh Sekolah Seperti Kandang Ayam

Anggota DPR RI dr Sofyan Tan di SMP Negeri 20 Medan Marelan

Medan, (Analisa). Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengatakan tidak boleh lagi ada sekolah seperti kan­dang ayam. Sekolah sebagai tempat men­didik generasi bangsa harus layak dan nyaman.
"Saya sudah putuskan sejak jadi ang­gota dewan, harus tidak ada lagi sekolah yang rusak dan ruang kelas seperti kan­dang ayam," kata Sofyan Tan dalam rangkaian kegiatan resesnya serta peres­mian ruang kelas baru dan rehab kelas di SMP Negeri 20 Medan Marelan dan SMP Swasta Bina Agung, Tanjung Gus­ta, Selasa (20/2).
Setelah sebelumnya meresmikan ba­ngunan baru senilai Rp918juta di SMP 26 Medan dan ruang kelas senilai Rp175juta di SMP Nurani Belawan, Sofyan Tan kembali meresmikan ruang kelas baru senilai Rp 349juta di SMP Ne­geri 20 Medan dan ruang kelas di SMP Swasta Bina Agung senilai Rp200juta. Bantuan rehab dan ruang kelas baru tersebut dilakukan berdasar­kan aspirasi masyarakat yang diterima Sofyan Tan selama melakukan reses dan kunjungan kerja di daerah pemili­hannya.
Khusus di Medan Utara, ia menaruh harapan agar jika ada informasi terkait sekolah yang rusak berat agar segera diberitahukan untuk diverifikasi oleh tim. Agar dalam sisa masa jabatannya yang kurang dari 2 tahun lagi tidak ada lagi ditemukan ruang kelas yang rusak.
"Saya kemarin jalan ke Belawan, Medan Labuhan dan hari ini di Medan Marelan. Besok akan ke Medan Deli untuk menyerap aspirasi. Karena Medan Utara ini harus benar-benar diperhati­kan," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.
Perhatian tersebut diberikan mengi­ngat tingginya angka kriminalitas di da­erah Medan Utara. Bahkan saat diri­nya melakukan wawancara singkat ke beberapa siswa SD, umumnya mereka mengetahui bahwa kondisi sekitar lingkungannya rawan kriminalitas.
Satu-satunya cara untuk mengubah itu, hanya melalui jalur pendidikan. Se­mua anak usia sekolah harus menye­le­saikan sekolahnya dan semua sekolah harus dalam kondisi layak dan nyaman. Karena itu dirinya rajin turun ke masya­rakat untuk memastikan semua bantuan tepat sasaran.
Terealisasi
Ketua Yayasan Bina Agung, Jalan Lembaga Pe­masyarakatan, Tanjung Gus­ta, Abdil Ginting mengatakan seko­lahnya sudah rusak 10 tahun dan belum pernah tersentuh rehabilitasi. Sehingga tidak bisa lagi dipakai. Untungnya saat itu bertemu dengan Sofyan Tan ketika melakukan reses dan langsung menga­jukan proposal bantuan. Hingga akhir­nya terealisasi dan dapat dibangun kem­bali.
Selain itu siswa di sekolahnya juga mendapat bantuan beasiswa PIP  45 SD dan 25 orang SMP. "Jika hanya ucapan terima kasih ke Pak Sofyan Tan saya kira tidak akan cukup. Kami berdoa se­moga Bapak sehat selalu dan murah rezeki," katanya.
Ketua Komite Sekolah Bina Agung Kapten (Purn) HR Sinaga mengatakan dukungan Sofyan Tan sangat luar biasa hebatnya. Karena itu harus didukung untuk bisa terpilih kembali.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Me­dan Hasan Basri menyebutkan bantuan yang disponsori Sofyan Tan untuk rehab dan bangun kelas baru sudah Rp3 miliar lebih jumlahnya untuk Kota Me­dan di tahun 2018. Karena itu pihaknya sangat berterimakasih atas perhatian tersebut. (rel/ns)
sumber : http://harian.analisadaily.com/kota/news/tak-boleh-sekolah-seperti-kandang-ayam/508835/2018/02/21





Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi