Reses Dr Sofyan Tan
(Analisa/istimewa). TEPUK TANGAN: Kedatangan anggota DPR RI dr Sofyan Tan di Sekolah Yayasan Cipta Nusa Bakti, Jalan Beringin, Desa Tembung, Percut Seituan, disambut dengan tepuk tangan, Rabu (21/2).
Medan, (Analisa). Puluhan siswa SD bertepuk dan bersorak gembira sembari bernyanyi saat menyambut kedatangan Anggota DPR RI dr Sofyan Tan di Sekolah Yayasan Cipta Nusa Bakti Jalan Beringin Pasar 7 Tembung, Rabu (21/2).
Keceriaan dan sambutan yang hangat tersebut bukan tanpa sebab. Sekira tiga tahun yang lalu saat Sofyan Tan pertama kali datang ke sekolah tersebut, ruang kelasnya sangat memprihatinkan. Tidak ada uang untuk memperbaikinya. Karena pihak yayasan membebaskan uang sekolah untuk semua siswanya yang umumnya dari keluarga kurang mampu. Kini semuanya telah berubah. Ruang kelas yang rusak parah telah dibangun dengan kokoh. Hampir semua siswa dari keluarga kurang mampu mendapat beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP)
"Tiga tahun lalu sekolah ini sangat memprihatinkan. Kini anak-anak kami bisa belajar tenang dan nyaman," ujar Ketua Yayasan Cipta Nusa Bakti Suryani SPd MAP penuh haru.
Suryani mengungkapkan selain mendapatkan bantuan rehab berat ruang kelas senilai Rp175 juta, siswa di sekolahnya juga mendapatkan 78 beasiswa PIP dari total jumlah siswa 90 orang. Hampir semua siswa di sekolah telah terbantu melalui program tersebut. Sofyan Tan menurutnya telah membantu mewujudkan tekadnya dalam mendirikan sekolah, yakni untuk siswa kurang mampu dan putus sekolah tanpa harus membebani mereka dengan biaya uang sekolah.
Anggota Komisi X DPR RI ini mengakui mengakui tiga tahun lalu saat dirinya baru menjabat sebagai wakil rakyat, rajin turun ke bawah menyusuri dan mencari sekolah-sekolah yang layak dibantu hingga akhirnya menemukan Sekolah Yayasan Cipta Nusa Bakti. Kondisi kelasnya sangat memprihatinkan. Lebih kaget lagi ketika mengetahui seluruh siswanya dibebaskan uang sekolah.
Setelah berkunjung dan mewawancarai beberapa guru dan siswa, Sofyan Tan punya tekad kuat untuk membantu. Agar semangat dan harapan pihak yayasan, guru dan siswanya untuk meraih pendidikan yang lebih baik dapat terwujud.
"Semangat Ibu Suryani dan guru-guru di sini tak boleh diredupkan. Harus diberi cahaya yang terang. Karena ingin mengentaskan kemiskinan dengan pendidikan," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Usai melakukan reses di Sekolah Yayasan Cipta Nusa Bakti, Sofyan Tan melanjutkan reses dan peresmian gedung yang direhab berdasarkan aspirasi yang diperjuangkannya di SMP PAB 18 Mabar Hilir dengan nilai bantuan Rp475 juta dan SMP Negeri 24 Medan bantuan pembangunan Laboratorium IPA dan perpustakaan senilai Rp601 juta.
Di Sekolah PAB 18, Sofyan Tan mengaku kaget karena sekolah yang dibantunya ternyata dipimpin oleh sahabat lamanya Rosman S Marno. "Sofyan Tan ini sahabat lama saya. Saya tahu bagaimana dulu perjuangannya," ujar Ketua PAB Sumut Rosman S Marno.
Menurutnya bantuan yang diperjuangkan Sofyan Tan merupakan hikmah dari kebinekaan. Sejak awal dia mengenal Sofyan Tan sangat gigih berjuang untuk pembauran. Bantuan yang diperoleh PAB sebenarnya bukan hanya di SMP PAB 18, tapi juga PAB 10 Patumbak sebelumnya sudah banyak dibantu. (rel/rrs)
sumber : http://harian.analisadaily.com/kota/news/kini-siswa-bisa-belajar-dengan-nyaman/509552/2018/02/22