Sofyan Tan: Saya Sengaja tak Cuci Tangan


MedanBisnis - Medan. Anggota DPR RI Sofyan Tan mengaku rela tak mencuci tanganya usai bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Itu dilakukan sebagai simbol mentransfer semangat dan kesuksesan Jokowi kepada siswa di Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).

"Saya sengaja kemari tidak ikut upacara di Istana Negara. Kemarin saya sudah bersalaman dengan Presiden Jokowi, sengaja tidak cuci tangan biar bisa langsung salam anak-anak YPSIM untuk transfer semangat dan kesuksesan Pak Jokowi. Mudah-mudahan ada yang jadi presiden dari sini," kata Sofyan Tan saat menyampaikan arahan sebagai inspektur upacara (Irup) di YPSIM di Jalan Bakul Medan, Kamis (17/8).

Tokoh pendidikan dan penggiat lingkungan ini menuturkan dirinya sengaja tidak ikut menghadiri Peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Istana Negara. Dia memilih menjadi Irup di YPSIM agar bisa menularkan semangat, motivasi dan inspirasi ke siswa untuk percaya akan kemampuannya menjadi pemimpin bangsa di suatu masa.

Sofyan Tan mengingatkan, siswa-siswa yag berdiri dihadapannya harus siap menjadi calon-calon pemimpin menggantikan generasi yang ada saat ini. Suatu saat dia berharap melalui YPSIM lahir calon kepala desa, camat, kepala dinas, bupati/walikota, gubernur bahkan menjadi presiden. Untuk itu harus dipersiapkan sejak sekarang dengan belajar bersungguh-sungguh, kerja bersama, dan pegang erat ideologi bangsa yakni Pancasila.

Sofyan Tan berulang-ulang mengingatkan agar generasi yang ada saat ini mampu menyelesaikan pendidikan ke jenjang tertinggi. Jangan khawatir tidak punya dana dan biaya, pemerintah sudah menyiapkan beragam bantuan bagi siswa yang membutuhkan. YPSIM juga menyiapkan bekal serta bantuan bagi siswa yang punya tekad meneruskan kuliah khususnya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Sebagai Pendiri YPSIM dirinya merasa bangga atas capaian prestasi yang selama ini telah diperoleh sekolah. Selama 30 tahun berdiri banyak proses sudah dilalui dan pada tahun ini YPSIM berhasil mengantarkan 55 orang siswanya masuk PTN melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Mengenai tema HUT Kemerdekaan ke-72 RI yakni kerja bersama menurutnya dapat dimaknai dengan setiap komponen bangsa tanpa pandang suku agama ras dan antar golongan memiliki peran yang sama dalam menuju Indonesia yang sejahtera yakni kerja bersama. Jika kerja tidak dilakukan secara bersama, maka kesuksesan tidak akan dapat diraih.

Dia mencontohkan kesuksesan Paskibra YPSIM yang telah menunaikan tugasnya dengan baik hari ini. Dilihat kiri kanan mereka, rata-rata berbeda-beda, bahkan mungkin sebelumnya tidak saling mengenal dengan baik. Setelah diberi pelatihan dan persiapan sebulan, saling kerja bersama melupakan perbedaan, akhirnya mereka berhasil menyatukan derap langkah yang rapi serta kompak dalam menyukseskan pengibaran bendera di Upacara HUT Kemerdekaan RI.

Pemimpin Upacara HUT Kemerdekaan ke-72 RI di YPSIM Putra Hafiz mengatakan apa yang disampaikan inspektur upacara menurutnya sangat mungkin untuk diraih. Siswa-siswa di YPSIM akan menjadi pemimpin harapan bangsa selama punya kemauan yang tinggi, pantang menyerah serta mendapat rahmad serta keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Pasti bisa terwujud dengan rahmad Tuhan, kemauan tinggi dan pantang menyerah," kata siswa kelas 12 SMK YPSIM itu. Komandan Paskibra Dimas Pratama yang menyebutkan kesuksesan hanya bisa diraih dengan kerja bersama. Dia dan kawan-kawannya merasa bersyukur mampu menjalankan tugas dengan baik. (edward f bangun)

sumber  : 
 http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2017/08/18/315237/sofyan_tan_saya_sengaja_tak_cuci_tangan/

Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi