Sofyan Tan Ingatkan Ada 23,4% Mahasiswa Terpapar Paham Radikalisme

Sosialisasi 4 Pilar Perguruan Methodist Lubuk Pakam
Anggota MPR/DPR dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan saat sedang sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Perguruan Methodist Lubuk Pakam, Senin (4/6)


MEDAN - Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengingatkan pentingnya memahami 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika secara implementatif. Sebab ada 23,4% mahasiswa di perguruan tinggi yang telah terpapar paham radikalisme.

"Survei terakhir terhadap perguruan tinggi ternama, ada 23,4% mahasiswa yang terpapar paham radikal," ungkap Sofyan Tan dalam Sosialisasi 4  Pilar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Perguruan Methodist Lubuk Pakam, Jalan Cik Di Tiro, Deliserdang, Senin (4/06).

Seperti diketahui, survei yang dimaksud adalah dilakukan oleh  Mata Air Foundation dan Alvara Research Center yang dirilis pada akhir 2017 lalu. Data survei tersebut juga digunakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) saat paparan di DPR RI beberapa waktu lalu.

Paham radikal yang dimaksud adalah sikap yang tidak bisa mentoleransi perbedaan suku, agama dan ras. Setiap yang berbeda dengan keyakinan dan pandangan dianggap musuh meskipun itu dari orang yang beragama sama dengannya. Jadi ini bukan soal agama, tapi soal pandangan yang sudah tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketika mahasiswa sudah terpapar paham radikal, maka regenerasi akan terancam. Sebab mahasiswa adalah generasi penerus calon pemimpin bangsa.

"Sehingga penting bagi saya untuk melakukan sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara sejak di tingkat SMA. Agar punya modal pemahaman berbangsa dan bernegara yang kuat saat masuk perguruan tinggi," ujar Anggota Komisi X DPR RI itu.

Ancaman terhadap terorisme sesungguhnya akan terus ada. Persoalannya bukan karena agama, karena dalam setiap agama tidak ada satu pun yang mengajarkan kebencian. Terorisme sesungguhnya ingin menghancurkan Indonesia sebagai negara kaya dan punya potensi besar menjadi bangsa yang kuat. 

Begitupun segala ancaman tersebut tidak akan bisa memecah belah bangsa. Karena Indonesia punya 4 pilar berbangsa dan bernegara yang kuat. Pancasila lahir bukan sekedar dari pemikiran Bung Karno. Tapi hasil dari perundingan semua tokoh nasionalis dan tokoh lintas agama. Sehingga tetap kuat dijadikan sebagai ideologi bangsa.

"Karena itu penting bagi semua orang untuk menghayati dan mengimplementasikan Pancasila," ujarnya.

Salah satu contoh adalah sila pertama yakni setiap warga Indonesia mengakui bertuhan. Bahwa Tuhan itu satu meski nabi berbeda-beda. "Ini hanya soal jalannya berbeda tapi tujuannya satu, yakni Tuhan Yang Maha Esa,"

Semua ajaran agama, semua jalan yang digunakan menuju Tuhan Yang Maha Esa sudah dipastikan jalannya adalah kasih, cinta dan saling menyayangi. Tidak ada yang mengajarkan kebencian dan mempermasalahkan perbedaan. Jika masih ada yang mempermasalahkannya berarti belum menjalankan ajaran agama dengan baik.

Ketua Yayasan Perguruan Methodist Lubuk Pakam Sangap Ginting MPd mengatakan suatu kebanggan sosok Sofyan Tan yang menjadi wakil masyarakat Sumut di DPR RI datang melakukan sosialisasi di Methodist. Sebelumnya, Sofyan Tan  pernah datang saat pertandingan olahraga di sekolah dan ketika itu ada kesepakatan untuk mendukung Sofyan Tan di DPR RI

Dia pun meminta agar siswa memperhatikan sosialisasi dengan serius dan bertanya jika ada yang perlu dipertanyakan. Sebab banyak hal penting yang nanti akan disampaikan.

Dalam kesempatan itu sejumlah siswa aktif bertanya usai sosialisasi seperti Raja yang mempertanyakan efektifitas peran DPR di Indonesia, lalu Yufera bertanya tentang motif aksi terorisme dan Fany yang bertanay terkait pernyataan pimpinan partai yang menganggap 2030 Indonesia akan bubar.



Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi