Baksos Djoss di Percut Seituan
MEDAN - Ratusan warga antri ikut Bakti Sosial (Baksos) Djoss bersama Sahabat dr Sofyan Tan di Lapangan Bola Jalan Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Percut Seituan, Deli Serdang, Sabtu (12/5). Baksos pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dirangkai dengan pembagian kacamata baca bagi warga lanjut usia.
Asmad, 56, warga Dusun II, Desa Tanjung Rejo, Percut Seituan mengaku senang saat mendengar kabar bakal ada pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian kacamata baca di desanya. Karena penglihatanya sudah mulai kabur saat membaca. Lebih senang lagi saat mengetahui yang mengadakannya adalah relawan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Haji Djarot Saeful Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss). Setidaknya saat mencoblos pada 27 Juni mendatang dirinya tidak kesulitan lagi untuk memilih.
"Pakai kacamata baru biar nggak salah coblos. Djoss," ujar Asmad spontan saat ditanya usai mendapatkan kacamata baca.
Asmad berharap jika pasangan nomor urut dua tersebut terpilih dalam Pilgubsu 27 Juni 2018 nanti, kegiatan baksos pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dapat lebih sering dilakukan hingga ke desa-desa. Karena sepengetahuannya baru kali ini ada baksos yang dilakukan di desanya.
Dari pantauan di lapangan, ada 200 warga yang sudah mendaftar untuk pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan Sahabat dr Sofyan Tan untuk Djoss. Warga yang umumnya mengeluhkan masalah penglihatan dan tensi tinggi tampak antusias mengikutinya.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan saat membuka Baksos Djoss menyebutkan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari implementasi visi misi Djarot Saefulhidayat-Sihar Sitorus yang menginginkan rakyat di desa-desa diperhatikan kesehatannya. Dokter-dokter dan perawat harus turun hingga ke desa-desa menemui warga agar akses untuk berobat tidak lagi jauh.
Sofyan Tan menyebutkan Desa Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan dipilih sebagai lokasi Baksos Djoss karena dirinya mendapatkan informasi dari Sahabat dr Sofyan Tan untuk Djoss yakni Ibu Suryani yang mengatakan di daerah tersebut banyak keluarga kurang mampu secara ekonomi dan belum pernah dikunjungi tim pemenangan Djoss. Karena itu meskipun Sofyan Tan yang baru tiba dari Jakarta langsung bergegas menuju Desa Tanjung Rejo dengan jarak tempuh sekira 30 kilometer dari Bandara Kualanamu.
"Kami membawa 3 tim dokter, khusus yang lanjut usia jika penglihatannya kabur saat membaca sudah disiapkan kacamatan baca," ujarnya.
Sofyan Tan berpesan meski hidup kurang beruntung secara ekonomi namun jangan patah semangat untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga pendidikan tinggi. Sebab pemerintahan Jokowi sudah sejak awal menyiapkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Bagi yang ingin kuliah namun tidak mampu juga disiapkan beasiswa bidikmisi gratis uang kuliah dan ditambah uang saku bulanan.
Semua beasiswa tersebut telah berjalan, ada 81.000 lebih anak di Sumut yang mendapatkan PIP dan 500 lebih mahasiswa asal Sumut yang memperoleh bidikmisi yang disalurkan melalui jalur aspirasi Anggota DPR RI dr Sofyan Tan. Diakuinya jumlah tersebut meski sudah banyak namun belum cukup untuk menyentuh semua anak yang ada di Sumut. Karena itu pasangan nomor urut 2 Djoss sudah akan mempersiapkan tambahan kuota beasiswa Sumut Pintar yang akan ditanggung melalui APBD Sumut jika terpilih nanti.
"Jadi jangan salah pilih lagi ya. Pilih Djoss Djarot-Sihar nomor dua pada 27 Juni nanti," ujar Sofyan Tan.
(RA)