Tangan Tuhan Bekerja Melalui Sofyan Tan

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan menyerahkan SK penerim PIP ke orangtua dan siswa 
di SMA Negeri 17 Medan, Sabtu (4/11)

Anggota DPR RI  dr Sofyan Tan memberi motivasi
ke orangtua dan siswa di Sekolah Budi Murni 2,
Jalan Kapiten Purba, Simalingkar, Sabtu (4/11)


MEDAN - Tangan Tuhan bekerja melalui Sofyan Tan. Itulah yang dirasakan sejumlah orangtua dan wali murid siswa yang tak kuasa menahan haru dan bahagia atas bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

"Saya sangat terharu bagaimana tangan Tuhan bekerja melalui Bapak (SofyanTan). Ini luar biasa," kata Dianita Caterina br Barus, saat diminta memberikan sambutan mewakili orangtua dan wali murid penerima PIP di SMA Budi Murni 2, Jalan Kapiten Purba I Simalingkar, Medan, Sabtu (4/11).

Warga Jalan Djamin Ginting, Gang Milala ini mengatakan kabar bahagia tersebut diperoleh dari adiknya yang bersekolah di SMA Budi Murni 2 yang terdaftar sebagai penerima PIP tahun 2017 atas bantuan dari Sofyan Tan. Menerima kabar tersebut dirinya tak kuasa menahan haru dan bahagia, bahkan kawan-kawan satu kantornya ikut bahagia. Karena kabar tersebut saya peroleh saat bekerja.

Diakuinya selama ini adiknya tersebut sudah menjadi tanggungnyannya karena orangtua mereka sudah tidak mampu lagi untuk membiayai sekolah akibat penyakit yang diderita. Karena itu bantuan PIP menurut mereka sangat membantu biaya pendidikan adiknya.

"Saya dari Karo Pak. Kami sudah lama ikuti perjuangan Pak Sofyan selama ini di bidang pendidikan dan pluralisme. Saya sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan Bapak hari ini, " kata wali dari Sri Sakti Muliani siswa kelas 12  SMA Budi Murni 2.

J. Sinurat  orangtua siswa penerima PIP di SMA Negeri 17 Medan menyebutkan dirinya bekerja sebagai kuli bangunan. Pekerjaan tersebut diakuinya tidak bisa memenuhi secara penuh kebutuhan biaya pendidikan. Karena itu saat menerima surat pemberitahuan dari sekolah terkait undangan sebagai penerima PIP, dirinya sangat bersyukur.

"Saya bahagia sekali bisa mendapatkannya," ujarnya. 

Josi Kelman Simanjuntak, orangtua siswa di Sekolah Harapan Baru Medan, Jalan Simalingkar B mengapresiasikan rasa syukurnya dan berdoa agar Sofyan Tan selalu sehat dan sukses dalam aktivitas kesehariannya. Anaknya yang masih di sekolah dasar sangat terbantu dengan bantuan PIP.



Anggota DPR RI dr Sofyan Tan disambut di Sekolah Harapan Baru
saat melakukan reses dan pembagian PIP,
di Jalan Simalingkar B, Sabtu (4/11)
Dia pun meminta penjelasan apkah bantuan PIP bisa otomatis diperoleh ketika masuk SMP. Sebab dia khawatir kehidupan ekonomi keluarga yang kurang mampu mengakibatkan mereka kesulitan menyekolahkan anaknya ketika masuk SMP. Apalagi jika tidak bisa masuk ke sekolah negeri.

Kepala SMA Harapan Baru Medan I Manurung menyampaikan sebagai wujud rasa terimakasih para orangtua siswa dengan senang hati membawa jagung dan pisang dari ladang masing-masing untuk dinikmati bersama. "Mereka para orangtua siswa ini bertanya apa yang bisa dikasi atas ucapan terimakasih telah mendapatkan PIP. Akhirnya mereka bawa hasil ladang kemari untuk dimakan bersama," ungkapnya.

Dalam Reses Masa Sidang I Tahun 2017/2018 Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengunjungi beberapa sekolah seperti SMA Negeri 17 Medan, Budi Murni 2 dan Sekolah Harapan Baru Medan. Dalam kesempatan itu Sofyan Tan menyalurkan PIP ke siswa yang dianggap berasal dari keluarga kurang mampu.

SMA Negeri 17 Medan mendapatkan 140 PIP untuk siswanya. SMA Budi Murni 2 mendapatkan 28 PIP, SMP Budi Murni 2 sebanyak 80 siswa, dan SD SMP SMA SMK Harapan Baru Medan mendapatkan 134 PIP. "Selama 3 tahun saya menjabat Anggota DPR sudah ada sekitar 50ribu siswa di Sumut yang mendapatkan PIP dari yang saya usulkan," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.

Anggota DPR RI dari Komisi X dr Sofyan Tan menyerahkan PIP 
ke orangtua siswa di Sekolah Harapan Baru Medan, 
Jalan Simalingkar B, Sabtu (4/11).
Sofyan Tan kembali mengingatkan, PIP untuk SMA dengan nilai Rp1juta, SMP Rp750ribu, SD Rp450ribu pertahun selama siswa tersebut bersekolah harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan biaya pendidikan siswa. Bukan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari orangtua. Apalagi jika digunakan untuk kebutuhan yang tidak penting. Jika sudah tamat sekolah, dapat diusulkan kembali melalui sekolahnya yang baru.

"Jangan pulak mau digandakan dengan ditikam ke nomor togel, lenyap lah udah uangnya. Jangan untuk beli lipstik ya Bu, jangan untuk beli rokok ya Pak," ujar Sofyan.
(RA)

Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi