Cabut Moratorium CPNS Guru

Analisa/istimewa
SALAMAN: Anggota DPR RI dr Sofyan Tan bersalaman dan bersilaturahmi bersama guru-guru di SMP Negeri 36 Medan, Jumat (13/10).
Medan, (Analisa). Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mengatakan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru khususnya di tingkat ka­bu­paten/kota dan provinsi harus dicabut dan dibuka kembali seleksinya pada 2018. Sebab hingga dua tahun ke depan, se­kira 292 ribu guru akan memasuki usia pensiun.
“Sudah saatnya pemerintah mencabut mo­ratorium penerimaan CPNS. Sebaik­nya 2018 sudah bisa (dibuka seleksi),” kata Sofyan Tan saat melakukan reses dan kunjungan kerja DPR RI di SMP Ne­geri 36 Medan, Jalan STM, Jumat (13/10).
Diungkapkan Komisi X DPR RI akan mengusulkan pencabutan moratorium tersebut ke Presiden Joko Widodo. Sebab dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, Komisi X sering menemukan permasa­lah­an yang sama yakni sekolah negeri ke­kurangan guru berstatus PNS.
Bahkan saat berkunjung ke Kupang, Makassar, Bangka dan daerah lainnya, sering menemukan sekolah negeri hanya diisi dua guru PNS. “Malahan pernah ke­jadian hanya kepala sekolahnya saja yang satu-satunya PNS,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Kondisi tersebut menurutnya akan menyulitkan pihak sekolah saat me­ne­rima dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan anggaran pembangunan lain­nya. “Nah ini mengalami kesulitan pada saat sekolah harus menerima dana BOS, atau ada pembangunan. Itu dia mau cari ben­daharanya siapa. Kan jadi sangat me­repotkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Sofyan Tan juga membagikan 25 buku bacaan untuk SMP Negeri 36 Medan. Sumbangan ter­sebut sesuai dengan janjinya saat kun­ju­ngan kerja Komisi X DPR RI September lalu. Saat itu Sofyan Tan dan anggota DPR lain terkesan dengan program yang di­­la­kukan sekolah dalam menanamkan se­­mangat minat baca dan menulis ke sis­wa dan guru.
“Nanti bisa bikin lomba menulis atau me­ngarang memperebutkan piala dari saya. Biar saya yang fasilitasi hadiah­nya,” kata Sofyan Tan.
Ia mengaku tersentuh melihat program yang dijalankan sekolah dalam mening­kat­kan minat baca dan pendidikan ka­rakter. Sebab dengan berbagai keterba­tas­an seperti ruang kelas yang kurang, per­pustakaan yang belum refresentatif, na­mun sudah banyak program yang dita­warkan. Untuk itu dirinya bersedia mem­bantu sekolah untuk mendapatkan ban­tuan dari kementerian.
“Jika semua ini dikelola dengan baik, saya akan jadikan SMP Negeri 36 ini sebagai sekolah model percontohan di Medan,” ujarnya.
Plh Kepala Sekolah SMP Negeri 36 Medan Drs Jamal Husein Harahap MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan. Diakuinya masih banyak fa­silitas sekolah yang belum memadai se­perti ruang perpustakaan yang lebih la­yak disebut sebagai tempat menyimpan buku sebab ruangannya memang belum refresentatif dan jumlah buku yang masih ku­rang. Begitu pun sekolah tetap mem­berikan program peningkatan minat baca dan menulis dengan beragam aktivitas membaca dan menulis seperti yang pernah dilihat rombongan Komisi X DPR RI sebelumnya.
Jamal pada kesempatan itu juga memaparkan beberapa program penguat­an pendidikan karakter yang sudah berja­lan yakni program padat atau pakaian adat yang dikenakan sebulan sekali oleh sis­wa, pegawai dan guru sekolah. Lalu ada program karakter berbasiskan kelas seperti berdoa sebelum belajar, guru berpantun setiap akan membuka pelajar­an da nada juga gerakan membaca senyap yang dilakukan setiap 15 menit sebelum jam istirahat.
Selain berbasis kelas, ada juga pe­nguat­an pendidikan karakter berbasis ma­syarakat seperti profesor masuk sekolah. “Ka­dang guru dan siswa ingin juga men­dengar dan menyerap ilmu dari professor atau anggota DPR dan tokoh pendidikan. Suatu saat kalau ada waktu, kami minta Pak Sofyan Tan jadi pembina upacara di sekolah,” ujarnya. (rel/rrs)
sumber : http://harian.analisadaily.com/kota/news/cabut-moratorium-cpns-guru/432450/2017/10/14

Tentang dr.Sofyan Tan

Kenal Lebih Jauh Seputar Profil dr.Sofyan Tan
 Profil Dr.Sofyan Tan

  keterangan

 Official Facebook FanPage

  keterangan

 Official Twitter

  keterangan's.

 Official Youtube Channel

  keterangan's.

Kerja Nyata Untuk Indonesia

Our process on creating awesome Indonesia.

17

Organisasi Tergabung

5

Penghargaan Diraih

7

Buku Menginspirasi

25

Tokoh Inspirasi